Cina Larang Pemakaian Hijab dan Jenggot Panjang
![]() |
| Xinjiang adalah provinsi dengan muslim terbesar via duniamuallaf.blogspot.co.id |
Satu lagi hal yang dilarang di Cina. Setelah Winnie the Pooh dan Brad Pitt yang sudah ilegal, salah satu provinsi di Cina yaitu Xinjiang menerapkan pelarangan jilbab dan jenggot panjang untuk warganya. Apa yang dilakukan pemerintah provinsi Xinjiang ini menambah panjang daftar negara atau tempat yang melarang pemakaian jilbab dan simbol agama di tempat-tempat umum.
“Mereka melipatgandakan tingkat pengamanan di Xinjiang,” Ungkap James Leibold, seorang profesor di Australia’s Le Trobe University yang melakukan penelitian atas kelompok muslim di Cina, seperti yang dikutip dari CNN,
Siapa saja tentu dapat melihat bahwa larangan tersebut ditargetkan bagi umat muslim. Kewajiban untuk mengenakan hijab dan perintah memelihara jenggot, tentunya tidak bisa dilakukan umat muslim di bawah larangan ini. Berbagai media dan kelompok-kelompok HAM di Uighurs (etnis yang didominasi oleh Muslim di Cina), menganggap ini adalah diskriminasi dan represi. Penasaran? Simak ulasan Hipwee News & Feature kali ini.
Jilbab dan jenggot dilarang karena dianggap memicu ekstrimis dan aksi radikal. Aturan ini memang sengaja diterapkan di provinsi yang populasi muslimnya besar
Sungguh ironis karena aturan ini diterapkan di Provinsi Xinjiang, yang menjadi rumah bagi kurang lebih 10 juta umat muslim. Etnis muslim Uighurs mengisi sekitar 45% populasi di Xinjiang, sementara 40% lainnya adalah etnis Han. Nah, aturan yang dipublikasikan di portal surat kabar lokal yang dikelola oleh pemerintah ini berlaku sejak 1 April 2017. Salah satunya adalah larangan atas burka dan jenggot yang panjangnya abnormal.
Meski nggak dijelaskan panjang yang abnormal itu seberapa, tapi ribet juga ya. Meski bukan muslim, seniman atau orang biasa yang suka memanjangkan jenggot ikut kena dampaknya juga donk?
Konflik etnis yang dibumbui perbedaan agama, memang makin memanas beberapa tahun terakhir. Khawatir kelompok radikal bakal makin banyak bermunculan, kebijakan ini diluncurkan.
![]() |
| Beijing Attack tahun 2013 via www.nytimes.com |
Kaum ekstrimis dan aksi radikal sepertinya jadi teror besar bagi Xinjiang. Tahun 2014, sebuah serangan di stasiun di kota Kunming menewaskan 31 orang. Lalu di tahun sebelumnya, 5 orang tewas dalam Beijing Attack saat sebuah mobil sengaja ditabrakan kepada kerumunan orang. Atas aksi-aksi tersebut, pemerintah Cina mengklaim kelompok teroris East Turkestan Islamic Movement (ETIM) yang bertanggung jawab.
Menurut Leibold, pengamanan di Xinjiang ini sudah mulai digalakkan ketika terjadi kerusuhan etnis di tahun 2009 yang mengakibatkan 200 lebih orang tewas. Selain persoalan ekstrimis, kondisi di Xinjiang sendiri memang rawan konflik. Etnis Uighur yang merupakan muslim Turki dan etnis Han sering terlibat perseteruan terkait hal-hal sosial dan ekonomi.
Pemerintah Cina menolak disebut melakukan diskriminasi. Kebijakan yang diambil dianggap sebagai pemenuhan hak warga negara untuk hidup layak.
sumber: hipwee
Cina Larang Pemakaian Hijab dan Jenggot Panjang
Reviewed by Suhendra
on
3:08 PM
Rating:
Reviewed by Suhendra
on
3:08 PM
Rating:



Tidak ada komentar: